Iklan

Pil Pahit di Akhir Tahun: Insentif Nakes Kabupaten Sinjai Tidak Terealisasi Penuh

snapIG
01 Januari 2025 | 11.30 WIB Last Updated 2025-01-01T04:31:41Z


SnapIG, Id - Ketidakpastian melanda para tenaga sukarela kesehatan di Kabupaten Sinjai, khususnya penanggung jawab program Home Care, Home Visit, dan layanan PSC 119 di tiap kecamatan. 

Hingga penghujung tahun 2024, mereka harus menerima kenyataan pahit bahwa insentif yang dijanjikan hanya dibayarkan hingga bulan Oktober, meskipun telah dianggarkan hingga Desember.

Dalam rapat terakhir yang digelar bulan lalu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan menyampaikan bahwa insentif akan dicairkan penuh hingga akhir tahun. Namun, kenyataan di lapangan justru berbeda. Hal ini memicu keresahan di kalangan tenaga sukarela kesehatan, yang telah bekerja keras memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami sangat kecewa karena insentif hanya dibayarkan sampai Oktober. Padahal kami terus bekerja tanpa henti untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kami berharap Pj. Bupati Sinjai dapat menelusuri dan memastikan kejelasan dana yang telah dianggarkan,” ujar salah satu tenaga sukarela kesehatan yang enggan disebutkan namanya.

Tenaga kesehatan sukarela memegang peran penting dalam memastikan layanan kesehatan seperti Home Care, Home Visit, dan PSC 119 berjalan lancar. Tanpa dukungan insentif yang layak, keberlanjutan pelayanan dapat terancam.

Oleh karena itu, para tenaga kesehatan mendesak Pemerintah Kabupaten Sinjai, khususnya Pj. Bupati, untuk segera mengusut dan menyelesaikan masalah ini agar hak para tenaga sukarela dapat dipenuhi sesuai anggaran yang telah ditetapkan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pil Pahit di Akhir Tahun: Insentif Nakes Kabupaten Sinjai Tidak Terealisasi Penuh

Trending Now

Iklan

iklan